Spesifikasi Kawasaki D Tracker

Spesifikasi Kawasaki D Tracker 150

Spesifikasi Kawasaki D Tracker pertama kali diproduksi bersama kembarannya, yaitu KLX, pada taun 2008.  Pada saat itu, volume mesin keduanya adalah 250 cc. Karena ternyata sambutan pasar kuran positif, maka setelah merilis beberapa varian KLX 150, pada tahun 2010, Kawasaki D Tracker 150 generasi 1 pun diluncurkan.

Kawasaki KLX dan D Tracker adalah dua varian yang berbeda dalam peruntukannya. Jika KLX adalah murni motor offroad, Kawasaki D tracker berkonsep Supermoto, yaitu versi on road dari motor off road. Seperti apa spesifikasinya, mari kita intip.

Spesifikasi Kawasaki D Tracker 150

Langkah Kawasaki untuk meluncurkan versi D Tracker (juga KLX) dengan volume mesin lebih kecil ternyata sangat tepat. Penjualan yang meningkat tajam menunjukkan respons pasar yang bagus. Setelah sukses dengan generasi pertama, pada tahun 2016, Kawasaki memperkenalkan D Tracker 150 generasi kedua.

Pada generasi ke dua ini, Kawasaki mengeluarkan 2 varian, yaitu versi standar dan Special Edition (SE). Tampilan generasi kedua ini semakin menarik dan garang, dengan perubahan pada hard cover dan bentuk baru lampu depan yang dijuluki Transformer. Berikut spesifikasi lengkapnya.

  • Lingkar Ban

Generasi pertama menggunakan lingkar ban yang kecil, yaitu 14 inchi untuk ban depan dan belakang sehingga motor ini terlihat lebih kecil. Untuk generasi kedua, digunakan lingkar ban yang menggunakan ring 17, motor ini terlihat lebih jangkung dan gagah daripada generasi pertama. Selain itu, handling-nya pun makin nyaman.

  • Dimensi

Ground clearance yang cukup tinggi dengan dimensi panjang 1.900mm, lebar 770 mm, dan tinggi 1060 mm merupakan karakter motor-motor off road. Walaupun demikian, tipe ban yang digunakan adalah ban jalan aspal dengan berat 114 kg sehingga motor ini terasi lebih ringan saat dikendarai.

  • Dapur Pacu

Kelebihan Kawasaki D Tracker 150 juga dapat dilihat dari dapur pacunya. Motor ini memilki mesin SOHC 2 katup berpendingin udara, diameter langkah mesin adalah 58,0 mm x 54,4 mm dengan perbandingan kompresi mesin 9,5:1. Karena tergolong tidak terlalu tinggi, penggunaan bahan bakar oktan rendah masih dimungkinkan.

Viral :   Knalpot WRC, Kearifan Lokal Tingkatkan Akselerasi Motor

Dengan sistem pengapian digital DC CDI yang mengontrol sistem pengapian dengan lebih tepat, mesin ini menghasilkan tenaga 12 hp di putaran 8.000 rpm, torsi maksimal mencapai 11,3 Nm di putaran 6.500 rpm. Motor ini sudah menggunakan sistem pembakaran dengan injeksi yang menjamin konsumsi bahan bakar yang lebih baik lagi.

  • Fitur-Fitur

Teknologi serta fitur yang disematkan pada mesin ini masih sederhana seperti generasi pertama, sederhana.  Mungkin ini dimaksudkan untuk memudahkan perawatan dan perbaikannya.

Sistem starter motor ini menggunakan electric dan kick starter dan menggunakan transmisi 5-percepatan manual. Motor ini sudah menggunakan spedometer, tachometer, dan indikator BBM yang berteknologi serba digital.

  • Suspensi

Keunggulan lain dari motor ini terletak pada sistem suspensinya. Pada bagian depan dilengkapi dengan suspensi 35 mm inverted fork with up-side down sehingga memberikan kenyamanan bagi setiap pengguna. Untuk bagian belakang digunakan suspensi new uni-track.

  • Pengereman

Sistem pengereman menggunakan cakram 300 mm dual piston untuk depan dan 220 mm untuk belakang single piston.

Viral :   Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Getz, Simak Perbandingannya!

Harga Kawasaki D Tracker 150

Untuk tipe SE tahun 2020, motor ini hadir dengan grafis juga warna baru. Warna-warna yang disediakan adalah kuning, putih, hijau, dan abu-abu. Motor ini juga dilengkapi dengan engine guard, suspensi berwarna gold, dan hand guard. Menurut rilis resmi KMI, harganya masih sama, dibanderol Rp 35.500.000 untuk harga OTR Jakarta