Istimewanya Sirkuit Mandalika, Trek MotoGP Terindah di Dunia

Indonesia patut berbangga akan gelaran MotoGP 2021 tahun ini. asalnya, Sirkuit Mandalika yang telah dipersiapkan akhirnya akan segera diresmikan dan digunakan untuk ajang bergengsi ini secara resmi.

Selain itu, Mandalika yang juga masuk daftar pengembangan percepatan tempat wisata baru oleh pemerintah ini memiliki sejuta keistimewaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Sebagai daerah yang dibangun di atas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, membuat Mandalika semakin dikenal. Tidak hanya di kalangan wisatawan domestik saja, namun juga mancanegara.

Selain mempercantik sekitar sirkuit, pengembangan ini disengaja untuk menarik minat wisatawan mancanegara agar semakin banyak. Keuntungannya, negara Indonesia akan semakin memiliki nama di kancah internasional.

Fakta Sirkuit Mandalika

Sebelum perhelatan MotoGP musim 2021, Indonesia pernah mengikuti ajang balap bergengsi ini. Namun, kemudian sempat berhenti karena alasan tertentu. Sebagai ajang comeback-nya Indonesia di ajang ini adalah sebagai salah satu tuan rumahnya.

1. Sirkuit Jalan Raya Pertama di Dunia

Umumnya sirkuit dibangun sebagai perlintasan khusus untuk kompetisi saja. Namun, hal ini berbeda dengan Mandalika yang dibangun sebagai jalan raya umum ketika kompetisi tidak ada.

Jadi, pada hari-hari biasa, masyarakat dapat merasakan melintasi sirkuit yang merupakan terindah di dunia. Selain itu, konsep sirkuit jalan raya juga merupakan pertama di dunia. Menurut kabar, sirkuit ini telah meneken kontrak selama 5 tahun.

2. Tribun di Atas Bukit

Keistimewaan Sirkuit Mandalika yang lainnya yaitu adanya tribun di atas bukit yang mampu menampung penonton hingga 300.000 orang. Selain dapat menikmati gelaran internasional, Anda juga dapat menikmati pemandangan pantai yang khas.

Dari atas bukit ini, akan sangat nyaman menonton balapan karena pandangan yang luas sehingga mampu mengamati jalannya semua acara.

3. Konsep Lintasan Terbuka

Sirkuit MotoGP dengan konsep lintasan terbuka amat jarang, salah satunya adalah Mandalika. Konsep yang terbuka ini akan membuat para pembalap semakin betah karena dapat menikmati pemandangan pantai yang biru dan bukit menghijau sekaligus dari lintasan.

Sirkuit ini memiliki panjang 4,3 km dengan jumlah tikungannya 17. Saat balapan nanti, pembalap akan menjalani 24 sampai 27 putaran.

4. Lapisan Aspal dari Inggris

Rasanya, pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika ini memang benar-benar istimewa. Pengembangnya yaitu PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT. ITDC) rela mendatangkan aspal dari Inggris langsung.

Kabarnya, aspal ini dikhususkan untuk lintasan MotoGP. Namun begitu, sebelum aspal Inggris melapisi jalanan, sebelumnya diberikan aspal yang dibuat oleh Indonesia. Aspal impor ini untuk bagian paling atasnya.

Adanya KEK Mandalika tentu akan memberikan keuntungan untuk daerahnya. Selain itu, pengembangan ini juga dapat mengurangi pengangguran masyarakat sekitar sehingga tingkat ekonominya dapat naik. Mandalika sendiri terdapat di Lombok.

Rasanya akan kurang lengkap jika sudah sampai Lombok tetapi tidak sempat berwisata.

Kawasan Wisata Sirkuit Mandalika

Sebagai sirkuit yang dikelilingi bukit dan pantai-pantai yang cantik, tentu akan banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi di area tersebut. Lombok yang terkenal akan keindahan pantainya, akan memberikan pengalaman liburan seru ke Anda saat mengunjungi Mandalika.

• Bukit Merese

Topografi yang berbukit-bukit dan dikelilingi pantai, salah satu kegiatan yang dapat Anda lakukan adalah menikmati keindahan matahari tenggelam yang syahdu. Salah satu tempat terbaik dan terindah untuk menikmati matahari tenggelam yaitu di Bukit Merese.

Lokasinya yang masih satu area dengan sirkuit ini selain menawarkan keindahan matahari tenggelam juga pemandangan hijau yang menyegarkan mata.

• Pantai Kuta

Memiliki nama yang sama dengan pantai Kuta di Bali, keindahannya tidak kalah. Kuta di Mandalika merupakan pantai yang memiliki garis pantai terpanjang di Lombok. Memiliki pemandangan air laut yang hijau kebiruan ini menawarkan keindahan khas pantai.

Selain itu, di kawasan Kuta juga terdapat desa wisata Sade, dimana Suku Sasak bertempat tinggal. Jadi selain mengunjungi Sirkuit Mandalika, Anda dapat menyambangi tempat ini untuk melihat aktivitas masyarakat adatnya.