Lamborghini Countach pertama kali muncul di awal tahun 1970-an dalam bentuk prototype model. Bentuknya sangat futuristik sehingga terkesan tak lekang oleh waktu. Setelah itu, ada 5 seri dalam dikembangkan di bawah nama model ini sebelum akhirnya berhenti diproduksi. Apa saja kelima seri ini?
Lima Seri Mobil Dalam Sejarah Lamborghini Countach
Dari tahun 1971 hingga 1988, inilah kelima seri mobil di bawah model Countach. Tiap mobil memiliki desain khas Lamborghini yang futuristik dan landai.
- LP500 Prototype
Hal pertama yang menarik mata pembeli dan penggemar otomotif adalah desainnya. Di era 1970, desain Countach sangat unik dan berbeda karena terkesan seperti sesuatu yang berasal dari masa depan atau luar angkasa, sangat berbeda dengan mobil kotak-kotak yang dipakai saat itu.
Salah satu yang menonjol adalah pintu mobil yang membuka ke atas seperti gunting dan bukan ke samping. Mesin mobil pun dipindahkan di bawah kursi pengemudi atau dikenal dengan mid-engine design.
Hal ini lumrah di zaman sekarang, tetapi tidak di awal tahun 70-an. Mesin yang dipasang juga tidak main-main, mampu menghasilkan tenaga 370 hp.
Mobil dengan desain unik ini tentu akan dijaga baik-baik. Namun, Lamborghini justru mengikutkannya ke crash test agar bisa mendapatkan sertifikat izin produksi. Akhirnya mobil prototype ini pun memang rusak di crash test sebagai bayaran sertifikat produksinya.
- LP400
Tiga tahun setelah mobil prototype, model produksi Lamborghini Countach pertama diperkenalkan di jalanan. Seseorang di Amerika memesannya dan mobil pun dikirimkan. Mesinnya tetap mesin 5L di model prototype, tetapi desain banyak mengalami perubahan.
Pertama, desain lampu belakang Lamborghini yang terkenal futuristik harus diganti dengan lampu standar. Hal ini mengakibatkan perubahan besar wajah mobil. Kemudian dipasang banyak air scoop di tempat kedua pintu mobil berada untuk mencegah mobil overheating. Untuk tujuan yang sama, air vent juga dipasang.
Tidak semua orang senang dan tergila-gila dengan perubahan ini, tetapi akhirnya semua bisa menerima. Lamborghini saat itu berhasil menjual 158 unit di akhir tahun 1977, angka yang bagus untuk mobil tidak dijual untuk dipakai sehari-hari. Penjualan ini juga akhirnya bisa menopang produksi selanjutnya Lamborghini.
- LP400 S
Ada banyak perubahan untuk model satu ini. Pertama mesin yang digunakan turun menjadi mesin yang menghasilkan tenaga 350 hp, 20 hp lebih rendah dari generasi sebelumnya.
Kemudian, ban yang dipakai juga ban 345/35R15, ban terlebar yang dipakai di era 1977-an. Desain belakang mobil juga berubah dan menyebabkan mobil lebih lambat 10 miles per jam.
Selama diproduksi di tahun 1978 hingga 1981, produksi mobil tiap tahun memiliki perbedaan kecil. Perubahan yang terjadi tiap tahun ini misalnya ukuran setir mobil yang makin besar, tinggi kemudi dan cockpit yang naik hitungan sentimeter, dan lain-lain.
- LP500 S
Dari pengalaman seri sebelumnya, menurunkan daya pacuan mobil bukan langkah yang bagus. Di seri ketiga Lamborghini Countach ini, daya pacu mobil dinaikkan mendekati seri prototype dan seri pertama.
Perubahan besar lainnya pada mobil produksi tahun 1982 hingga 1984 ini ada pada interior mobil yang dimodernisasi agar seimbang dengan desain eksteriornya.
- LP5000 Quattrovalvole
Perubahan terbesar di seri terakhir ini adalah menggunakan mesin four-valves-per-cylinder yang menjadi penyebab nama Quattrovalvole. Desain mesin ini meningkatkan efisiensinya. Perubahan lain ada pada pemindahan karburator mobil agar tidak mengganggu saat berkendara.
Bahan luar mobil pun memakai Kevlar, sebuah bahan yang terkenal ringan, kuat, anti peluru, dan biasa dipakai di mesin jet. Tahun 1988, seri ini mendapat desain ulang menjadi seri 25th Anniversary Edition Countach.
Pada tahun 1990, Lamborghini Countach pun berhenti diproduksi. Hingga saat ini, mobil-mobil bekasnya masih diperjualbelikan dan dilelang di seluruh dunia.