Sejarah Lampu Lalu Lintas dan Fungsinya yang Wajib Diketahui

Keberadaan lampu lalu lintas memang menjadi hal sangat penting terutama di area persimpangan jalan. Tanpa adanya lampu satu ini maka berbagai kemacetan bahkan kecelakaan bisa terjadi dimana-mana. Inilah mengapa pentingnya pemasangannya di berbagai Negara di Indonesia. Keberadaannya sendiri bisa ditemukan pada kawasan perkotaan bahkan daerah dengan kepadatan kendaraan cukup tinggi.

Lampu ini juga dikenal dengan sebuatan traffic light dalam bahasa inggris dimana fungsinya adalah digunakan untuk mengatur arus kendaraan dimana berada di persimpangan. Adapun traffic light terdiri dari 3 warna yakni merah, kuning serta hijau. Sejarah dari kemunculannya ternyata terinspirasi dari sistem persinyalan dari sebuah kereta.

Menurut UU no.22/2009 mengenai lalu lintas serta angkutan jalan, traffic light sendiri merupakan alat yang digunakan sebagai pemberi isyarat lalu lintas atau APILL dimana digunakan untuk mengendalikan arus lalu lintas yang biasanya terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan para pejalan kaki hingga tempat dengan arus kendaraan lainnya.

Lampu-lampu dengan warna merah, kuning serta hijau sendiri ternyata memberikan isyarat dan arti tersendiri kapan waktu aman buat melaju di daerah persimpangan dan kapankah harus berhenti untuk mempersilahkan kendaraan dari sisi lainnya untuk berjalan. Untuk mengenal lebih jauh mengenai lampu lalu lintas, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimanakah sejarahnya untuk kamu.

Sejarah Lampu Lalu Lintas Pertama Kali

Catatan sejarah menunjukkan apabila traffic light tersebut ada pertama kali dari Inggris tepatnya pada tahun 1868 silam. Pada saat itu, manajer kereta Inggris yakni John Peake Knight memberikan sadar untuk mengadaptasi metode semapur supaya dapat digunakan oleh kereta dan memberikan isyarat tertentu. Fungsinya pada saat itu adalah buat melakukan control lalu lintas di jalan raya.

Pertama kali dipasang pada bagian luar dari gedung parlemen. Tanpa adanya lampu ini, jelas kondisi di area persimpangan akan sangat macet dan cukup semrawut. Pada saat itu, lampu tersebut digunakan buat mengatur kereta kuda maupun pejalan kaki dimana membuat kemacetan di London. Adapun pada saat itu, kepadatan di jalan kota London terjadi di jam-jam kerja saja.

Melalui metode adaptasi Knight, ia pun mencoba untuk mengadaptasi persinyalan kereta api untuk jalan raya. Sinyal lalu lintas tersebut dapat menampilkan tanda stop dan go pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, lampu merah dan hijau akan digunakan untuk mengatur jalanan. Lampu gaslah dimana akan menerangi tanda tersebut pada kegelapan di malam hari.

Kemudian sebuah insiden terjadi pada 2 januari 1869 dimana lampu tersebut tiba-tiba meledak dan melukai seorang polisi yang tengah berjaga. Proyek tersebut pun akhirnya dinyatakan berbahaya karena sangat membahayakan keselamatan masyarakat umum. Dan tidak lama kemudian harus dicopot karena insiden tersebut.

Di abad 20, lampu lalu lintas modern akhirnya ditemukan di Amerika Serikat oleh Lester Farnswort Wire dimana merupakan seorang polisi dari Salt Lake City Utah. Sinyal tersebut menyerupai dengan rumah burung dimana terdapat 4 sisi yang terpasang pada bagian tiang tertinggi. Benda tersebut ditempatkan pada tengah-tengah persimpangan dan dioperasikan menggunakan bantuan kabel listrik di udara.

Kemudian dari waktu ke waktu, lampu tersebut juga berkembang seperti William Ghiglieri dari San Fransisco dimana mematenkan sinyal lalu lintas tersebut secara otomatis menggunakan cahaya merah dan hijau di tahun 1917. Hingga saat ini, penggunaan dari lampu tersebut pun sudah ada dimana-mana dan menggunakan 3 warna yakni merah, kuning dan hijau.

Fungsi Lampu Lalu Lintas atau Traffic Light

Di bawah ini adalah fungsi lampu lalu lintas atau yang bisa disebut dengan traffic light.

1. Untuk mengatasi adanya kemacetan

Fungsi pertama dimana perlu kamu ketahui dari keberadaan traffic light adalah digunakan buat mengatasi adanya kemacetan terutama di daerah persimpangan. Terlebih lagi apabila di kawasan perkotaan, jelas kepadatan kendaraan cukup tinggi.

2. Untuk mengurangi adanya tingkat kecelakaan

Keberadaan traffic light itupun juga dapat mengurangi adanya tingkat kecelakaan akibat dari perbedaan arus jalan yang tidak terurus. Dengan keberadaan lampu itulah, seseorang yang berada di sisi berbeda akan mengetahui kapan berhenti dan berjalan.

3. Memberikan fasilitas buat para pejalan kaki

Fungsi lainnya adalah buat memberikan fasilitas bagi para pejalan kaki. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena seringkali para pejalan kaki memang kebingungan kapan harus menyebrang di sisi jalan berbeda. Berkat adanya traffic light itulah, maka tidak ada hal perlu dikhawatirkan.

Untuk menghindari adanya kemacetan hingga tingkat kecelakaan tinggi, maka keberadaan traffic light memang sangat penting. untuk mengetahui dan mengenal lebih jauh mengenai lampu tersebut, ketahui sejarah lampu lalu lintas dan fungsi pentingnya yang sudah kita ulas diatas.