Produsen asal Jepang juga tidak ketinggalan dengan mengeluarkan seri mobil listrik Honda E sebagai seri pertama Honda. Menariknya, Honda E mampu menjadi mobil terbaik di Jerman sebagai German Car of The Year 2021. Hal ini membuat Honda menjadi produsen pertama yang menyabet gelar tersebut.
Honda memang terkenal dengan berbagai inovasi dalam dunia otomotif. Tidak heran jika saat ini produsen asal Jepang tersebut memiliki pasar di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar masih pada industri mobil konvensional. Namun, bukan tidak mungkin jika suatu hari akan mampu mengalahkan Tesla sekalipun.
Hadirnya Honda E sebagai produk pertama mobil listrik menandai inovasi terbaru produsen asal Jepang tersebut. Bahkan ada rencana melakukan ekspansi dalam jumlah besar untuk merebut pasar produsen Eropa dan Amerika. Tidak heran jika peluncuran mobil listrik pertama ini menjadi sangat penting.
Mobil Listrik Honda E, Jarak 200 Km Bukan Masalah
-
Sudah Mendapatkan Banyak Jumlah Penghargaan
Penghargaan yang diterima di Jerman sebenarnya bukan hanya satu-satunya. Dalam acara yang sama, mobil listrik Honda E mampu meraih penghargaan lain sebagai New Energi. Penghargaan di Jerman ini jelas menjadi kehormatan besar bagi Honda. Apalagi ini merupakan produksi pertama untuk kelas mobil listrik.
Honda E juga bukan hanya menerima penghargaan di Jerman saja. Di ajang lain, produksi pertama ini mampu meraih penghargaan bergengsi lain. Sebut saja Autocar’s Britain’s Best Car serta City/Small Car of The Year. Penghargaan di dapat pada ajang News Internasional Motor Awards 2020.
Dengan pandangan positif sejak awal kemunculannya, diprediksi akan ada seri lanjutan pada Honda E. Apalagi ada rencana untuk menjalankan komitmen 100 elektrifimasi model di Eropa pada 2022 mendatang. Dengan begitu produsen asal Jepang tersebut bisa mengusai pasar Eropa dan bahkan Amerika.
-
Memiliki Daya Jelajah Lebih Jauh
Salah satu daya tarik mobil listrik Honda E adalah memiliki jarak tempuh cukup jauh hanya dengan sekali isi baterai. Dalam kondisinya tersebut, kendaraan mini ini mampu mencapai jarak tempuh 200 km hanya dengan sekali isi penuh baterai. Hal ini karena adanya dukungan 4 suspensi independen.
Selain itu, untuk mengisi daya baterai hingga 80% hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. Ditambah dengan komposisi pada distribusi berat yang setera sehingga mengurangi beban selama perjalanan. Menariknya lagi adalah kapasitas baterai yang digunakan tidak terlalu besar. Namun mampu memberikan daya jelajah cukup jauh.
-
Sistem Spion Kamera pada Kedua Sisi
Hal menarik lain adalah mekanisme spion kamera pada kedua sisi. Spion ini kabarnya mampu mengurangi dampak dari gesekan aerodinamis hingga 90%. Hal ini membuatnya mampu melaju dengan tenang meski dalam keadaan akselerasi sekalipun. Sedangkan jika melakukan peniadaan spion maka efisiensi kendaraan bisa bertambah 3,8%.
Menariknya, sistem spion kamera yang telah dipasang mampu menambah jarak pandang bagi pengendara. Kabarnya, blindspot dari pengendara bisa berkurang hingga 10% hanya dari sistem spion kamera. Ditambah dengan mekanisme anti air pada kedua spion yang membuatnya tetap memperlihatkan refleksi gambar jelas meski terkena air.
Sistem spion kamera pada Honda E sebenarnya ada 2 mode. Pertama merupakan mode biasa dan kedua merupakan mode wide. Mode kedua ini yang bertugas untuk memperlebar jarak pandang pengendara dengan objek lain. Mode kedua ini juga yang membuat pengendara mengurangi titik buta hingga 10%.
-
Desain Interior Kabin yang Cukup Mungil
Meskipun dari segi eksterior kendaraan ini cukup mungil, namun bagian dalam kabin tetap di desain senyaman mungkin. Dimulai dari bagian dashboard yang menggunakan teknologi double touch screen 12 inchi. Menariknya, dashboard ini dipadukan dengan beberapa potongan kayu yang membuatnya menjadi terlihat lebih futuristik.
Kemudian, untuk tempat duduk dibuat dari campuran polyester supaya pengendara lebih nyaman. Kursi duduk empuk tentu membuat pengendara lebih nyaman ketika berkendara. Bahkan melalui kursi ini diprediksi akan menciptakan suasana homey bagi setiap pengendara yang memasuki kabin.
Dari segi pengalaman berkendara, mobil listrik Honda E bisa disebut sangat berbeda. Hampir setiap fitur yang diberikan mudah dipahami dan digunakan. Fitur double touch screen yang terpasang memberikan berbagai informasi tentang mobil, termasuk tingkat daya baterai tersisa.
Produsen asal Jepang ini telah menjual ke pasar Eropa sejak akhir 2019 lalu. Rencananya, dalam beberapa tahun kedepan akan ada seri terbaru yang lebih modern dan futuristik. Dengan begitu, mobil listrik Honda E akan mampu menguasai pasar otomotif dunia.