speedomter digital

Rahasia Speedometer Motor yang Jarang Sekali Orang Ketahui

Speedometer motor bukan hanya sekedar pajangan, tetapi memiliki banyak sekali fungsi. Sepeedometer merupakan komponen standar dari sebuah kendaraan bermotor. Hampir seluruh kendaraan bermotor memiliki speedometer. Fungsi utama dari speedometer pada kendaraan roda dua yaitu untuk mengetahui kecepatan saat berkendara.

Untuk itu pastikan speedometer pada motor kamu tetap berjalan baik karena komponen yang satu ini sangat penting. Cukup menyusahkan berkendara jika dengan speedometer yang mati. Ada beberapa jenis speedometer seperti speedometer mekanis, speedometer elektrik, dan speedometer GPS. Untuk kendaraan baru biasanya menggunakan speedometer elektrik atau GPS.

Berkendara dengan speedometer motor yang mati dapat membuat kamu terkena tilang. Contohnya saja ketika kamu melewati jalur dengan batas maksimal kecepatan. Ketika kamu berkendara dengan speedometer mati kamu tidak dapat mengetahui kecepatan saat berkendara. Bisa saja kamu telah melewati batas yang telah ditentukan tanpa disadari.

Jenis-Jenis Speedometer yang Perlu Diketahui

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat tiga jenis speedometer. jenis speedometer yang pertama yaitu speedometer mekanis. Speedometer mekanis biasanya digunakan oleh kendaraan yang sudah lama. Ini bisa dikatakan sebagai speedometer paling sederhana. Cara kerja dari speedometer mekanis ini cukup sederhana. Terdapat sebuah kabel khusus yang terhubung dengan roda depan. Ketika roda depan berputar maka kabel khusus tersebut akan membuat jarum speedometer bergerak.

Jenis speedometer motor yang kedua yaitu speedometer elektrik. Jika pada speedometer mekanik sebelumnya menggunakan kabel, pada speedometer elektrik menggunakan sensor sebagai alat ukurnya. Sensor dipasang pada poros penggerak kendaraan. Kemudian sensor akan memberikan informasi yang dibutuhkan dan kemudian ditampilkan dalam bentuk analog atau digital.

Viral :   Fungsi Kiprok Motor dan Gejala Kiprok Rusak

Untuk speedometer GPS ini merupakan yang paling kekinian dan paling canggih. Dengan menggunakan sepeedometer GPS akan meminimalisir penggunaan kabel. Sehingga tampilan kendaraan kamu terkesan lebih rapi. Speedometer bekerja dengan cara mengolah perubahan titik koordinat menjadi informasi kecepatan.

Dari ketiga jenis speedometer tersebut membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Perawatan penting dilakukan agar speedometer berfungsi dengan baik. Speedometer termasuk komponen yang cukup rentan error atau mengalami kerusakan. Untuk penyebabnya sendiri sangat beragam. Misalnya saja terdapat kabel yang terlepas atau jarum yang tersendat kotoran.

Rahasia Kecepatan yang Ditampilkan Pada Speedometer

Seperti kita ketahui bersama bahwa speedometer berguna untuk mengetahui kecepatan saat berkendara. Selama ini mungkin kamu berfikir jika kecepatan yang ditampilkan pada speedometer motor kamu sesuai dengan aslinya. Padahal ketika speedometer menunjukan kecepatan 100 km/jam kamu tidak benar-benar berkendara dengan kecepatan 100 km/jam.

Itu bukan karena disebabkan kesalahan produksi, tetapi memang dibuat sengaja seperti itu. Semua pabrikan kendaraan bermotor telah bersepakat untuk tidak menampilkan informasi sebenarnya. Ini dilakukan guna mencegah kecenderungan pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan terlalu tinggi.

Hal yang dilakukan pabrikan kendaraan bermotor dengan menampilkan informasi kecepatan yang lebih tinggi dari aslinya bukanlah sebuah kecurangan. Hal tersebut sudah terdapat pada international agreements tentang produksi kendaraan. Pada kesepakatan tersebut speedometer harus menampilkan kecepatan lebih besar 10 persen ditambah 2 km dari kecepatan aslinya.

Viral :   Komponen Motor Listrik Beserta Fungsinya

Penyebab Speedometer Motor bisa Bermasalah

Karena berbagai sebab, sebuah speedometer dapat mengalami masalah. Hal pertama yang kamu lakukan pertama kali ketika menghadapi speedomter yang tidak berfungsi adalah melakukan pengecekan terhadap kabel. Kejadian kabel yang putus atau terlepas jelas membuat speedometer tidak berfungsi. Kamu dapat mengunjungi bengkel terdekat untuk melakukan perbaikan.

Setelah melakukan pengecekan terhadap kabel, komponen yang harus di cek selanjutnya adalah speedometer. jika kamu menggunakan speedometer digital, hal yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mengecek kondisi aki. Ini merupakan penyebab paling sering mengapa speedomter digital tidak berfungsi.

Sedangkan untuk kasus yang paling sering terjadi pada speedometer analog adalah pegas dalam speedometer lemah. Ini dapat menyebabkan informasi yang ditujukan oleh jarum speedometer tidak tepat. Misalnya saja kamu berkendara dengan kecepatan 30 km/jam tetapi ditampilkan pada speedometer 60km/jam.

Salah satu penyebab terjadinya kerusakan pada speedometer adalah cara berkendara. Ketika sedang terburu-buru, biasanya pengendara tidak terlalu memperhatikan kondisi jalan yang berlubang. Guncangan yang terlalu kuat dapat membuat speedometer rusak. Selain itu adanya air hujan yang masuk ke dalam speedometer motor juga dapat mengakibatkan kerusakan.