motor roda 3

Tips Merawat Motor Roda 3 Supaya Tidak Gampang Rewel

Motor roda 3 saat ini mulai banyak diproduksi dan beredar di Indonesia. Kehadirannya cukup membantu banyak aktifitas yang sulit dilakukan. Misalnya membawa barang dalam jumlah yang besar untuk beberapa keperluan. Semua itu tidak bisa dilakukan jika menggunakan motor biasa.

Bisa dikatakan bahwa kendaraan roda 3 memiliki kemiripan dengan mobil pick-up. Hanya saja bagian depan merupakan badan motor, sedangkan bagian belakang adalah bak terbuka. Namun kendaraan roda 3 bukan hanya itu saja. Ada beberapa jenis kendaraan komersil dengan 2 roda belakang dan 1 roda depan.

Namun, kendaraan seperti ini membutuhkan perawatan yang lebih ekstra daripada motor biasa. Karena penggunaannya untuk mengangkut banyak barang sekaligus, maka kerusakan teknis bisa terjadi kapan saja. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui bagaimana merawat motor yang memiliki 3 roda.

Rutin Cek Bagaimana Kondisi Oli Motor roda 3 

Oli merupakan pelumas mesin yang membuatnya bisa bekerja dengan optimal. Tanpa mesin, gesekan pembakaran akan membuat mesin cepat terkikis dan rusak. Oleh sebab itu, melakukan pengecekan secara rutin terhadap motor roda 3 sangat diperlukan. Apalagi jika kamu tidak ingin ada kerusakan pada mesin motor.

Secara teknis, biasanya setiap jenis mesin memiliki kecocokan tertentu dengan oli mesin. Pakailah oli yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan tersebut. Jika tidak, biasanya oli akan cepat habis dan berubah warna menjadi hitam. Padahal motor belum lama dipakai untuk beraktivitas.

Jika sampai telat mengganti oli mesin, maka risiko paling parah alah mengganti bagian piston dan kerangkanya. Komponen ini harganya cukup mahal sehingga akan sayang sekali jika harus membelinya karena kelalaian. Usahakan jangan sampai kehabisan oli untuk menghindari hal buruk tersebut.

Viral :   Kelebihan dan Cara Merawat Harley Davidson Sportster

Cek Kelistrikan Aki dengan Rutin

Setiap kendaraan bermotor pasti membutuhkan aki untuk sumber energi listrik. Tujuanya adalah untuk menghidupkan lampu, menggerakan dinamo, hingga komponen lain. Lalu apa yang terjadi jika aki mati atau rusak? Jawabanya sudah jelas. Motor roda 3 yang kamu miliki tidak akan bisa dipakai.

Melakukan pengecekan terhadap air accu memang sangat penting. Jangan sampai air accu terlalu banyak atau terlalu sedikit. Air accu yang melewati batas bisa merusak kondisi sel accu. Misalnya aki sudah berada pada batas minimum, segera ganti. Membiarkanya tetap dipakai hanya akan membuatnya terkena korosi.

Jika bagian kutub sudah muncul serbuk putih, itu menandakan adanya korosi. Cepat ganti aki tersebut dengan yang baru. Jangan biarkan atau dipaksakan untuk tetap menggunakanya. Kabel yang menghubungkan dengan komponen lain bisa rusak. Akibatnya, beberapa komponen seperti lampu dan starter tidak bisa menyala.

Panaskan Semua Mesin Motor roda 3 Setiap Hari

Mesin membutuhkan waktu untuk bisa bekerja secara optimal ketika sudah lama dingin. Misalnya kamu sudah tidak memakai motor roda 3 tersebut selama 2 hari. Maka kondisi mesin dan komponennya pasti dingin. Memanaskan mesin merupakan langkah awal supaya mesin bisa beradaptasi dan bisa bekerja optimal.

Viral :   Kelebihan Velg Racing Motor Dibandingkan Jenis Jari-Jari

Selain itu, memanaskan mesin juga memiliki tujuan supaya oli bisa melumasi setiap komponen untuk bisa bergerak. Oli bisa memberikan pelumas kepada komponen mesin sehingga dalam proses pembakaran tidak ada gesekan. Terlebih lagi gesekan seperti ini bisa merusak komponen pada bagian mesin.

Namun, memanaskan mesin juga tidak perlu waktu lama. Panaskan saja maksimal 5 menit sebelum dipakai untuk aktifitas sehari-hari. Terlalu lama mesin dipanaskan hanya akan membuat bahan bakar terbuang sia-sia. Selain itu, pipa knalpot juga bisa menguning karena asap pembakaran.

Cek Kondisi Gir dengan Cara yang Benar

Ini merupakan hal yang sering banyak orang lupakan, yaitu mengecek kondisi gir. Komponen ini sendiri merupakan piringan logam bergerigi sebagai tempat berputarnya rantai. Ada 2 gir, pertama untuk roda belakang dan kedua letaknya dekat mesin. Jadi gir bisa dikatakan sebagai penggerak roda.

Selalu periksa kondisi gir apakah bagian bergeriginya sudah lancip atau tidak. Ketika bagian yang bergerigi sudah lancip, maka segera gir tersebut. Hal ini karena tajaman gir bisa memutuskan rantai ketika sedang berkendara. Tentu kamu tidak ingin dalam perjalanan pulang mendadak rantai putus, bukan?

Meskipun cara perawatanya hampir sama dengan kendaraan bermotor lain, namun kendaraan roda 3 perlu perawatan lebih ekstra. Penggunaan yang lebih banyak serta aktifitas lebih besar membutuhkan pengecekan secara berkala. Oleh sebab itu, jangan lupa selalu merawat motor roda 3 tersebut.