Motor listrik Suzuki

Kehadiran dan Penggunaan Motor Listrik Suzuki di Indonesia

Motor listrik Suzuki merupakan produk otomotif keluaran baru dari perusahaan Jepang ini. Suzuki didirikan oleh Michio Suzuki di Shizuoka Jepang. Pada awalnya Suzuki memproduksi mesin tenun, namun seiring berkembangnya zaman, produksi mesin tenun semakin menurun dan kemudian mengembangkan produk otomotif.

Pada tahun 1952 Suzuki merilis motor roda dua bermesin 2-tak 30cc dengan kekuatan 0,2hp. Di Indonesia sendiri perusahaan Jepang ini pertama kali meluncurkan sepeda motor type A100 dan FR70 pada tahun 1970. Kemudian pada tahun 1970 Suzuki memproduksi transportasi roda empat di Indonesia.

Hingga saat ini beragam produk otomotif Suzuki hadir dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak kalah dengan perusahaan lainnya, kini telah hadir motor listrik Suzuki yang ramah lingkungan. Salah satu modelnya adalah Suzuki eReady, namun transportasi ramah lingkungan ini belum beredar di Indonesia.

Cara Kerja Motor listrik Suzuki

Sepeda motor listrik merupakan kendaraan sepeda motor tanpa bahan bakar minyak sebagai tenaga penggeraknya. Adanya pemanasan global serta polusi udara yang semakin menimbulkan masalah membuat produksi transportasi nol emisi semakin digerakkan dan terus mengalami inovasi serta pembaruan.

Di Indonesia, kendaraan roda dua listrik telah beredar dengan kecepatan 60 km/jam, kendaraan ini dilengkapi dengan rem cakram, lampu penerangan dekat jauh, lampu sen, lampu rem serta klakson. Masyarakat berlomba-lomba dalam merubah sepeda biasa menjadi bertenaga listrik yang dapat melaju melampui kecepatan sepeda biasa.

Viral :   Harley Davidson Club Indonesia Bukan Club Orang Kaya?

Secara umum sumber tenaga motor ramah lingkungan adalah akumulator, kini telah ada baterai sebagai sumber energy yang dapat membuat kendaraan menempuh jarak jauh., seperti halnya motor listrik Suzuki. Cara kerja pada transportasi bertenaga listrik ini pada dasarnya sama dengan cara kerja kendaraan bertenaga bensin.

Perbedaan utama pada kendaraan roda dua ramah lingkungan adalah bahan bakar bensin motor konvensional diganti dengan baterai atau fuel cell dalam bentuk listrik. Komponen utama kendaraan roda dua listrik adalah baterai penggerak mesin. Komponen dalam motor juga membedakan kerangka dan bentuknya dengan kendaraan pada umumnya.

Pada motor listrik Suzuki memiliki konsep yang unik dan berupa skuter. Kendaraan roda dua ramah lingkungan ini memiliki kecepatan 45 km/jam. Dengan kecepatan ini masyarakat masih belum sepenuhnya beralih pada kendaraan listrik dan masih terbiasa dengan kecepatan motor bertenaga bensin pada umumnya.

Tingkat pengurangan emisi atau polusi dengan hadirnya kendaraan bertenaga listrik ini membuat pemerintah dan perusahaan otomotif terus mengembangkan produk dan menemukan solusi supaya masyarakat mau beralih ke kendaraan nol emisi. Salah satunya adalah dengan pengembangan desain kendaraan, peningkatan kecepatan, hingga harga jual disesuaikan dengan masyarakat.

Kehadiran Motor Listrik Suzuki di Indonesia

Motor listrik produksi Suzuki eRaedy sekilas mirip dengan Suzuki Lets yang juga pernah beredar di Indonesia. Desain kendaraan roda dua nol emisi ini memadukan skutik retro melengkung dengan teknologi modern, sehingga desainnya unik dan tetap modern.

Viral :   Kelebihan Ban Tubeless Motor Matic Beserta Kekurangannya

Pada bagian depan kendaraan keluaran Jepang ini terdapat LED headlight rectangular berukuran besar, selian itu juga terpasang setang naked dengan cover minimalis dan spionnya berbentuk bulat. Dengan desain ini, Suzuki eReady terlihat unik dan nyentrik. Namun dibaliknya terdapat panel full digital yang canggih.

Komponen ini menyampaikan beragam informasi seperti real-time riding mode, kecepatan, jarak tempuh, serta kapasitas baterai. Namun, pada bagian belakangnya masih menggunakan tailigh bohlam. Pada handle bar kanan terdapat switch untuk memilih mode berkendara yaitu Eco dan Speed.

Kelebihan lainnya adalah terdapat tombol Boost yang bisa meningkatkan akselerasi motor listrik Suzuki eReady ketika dibutuhkan. Baterai kendaraan ini terletak dibawah jok dan bisa dilepas, hal ini untuk memudahkan pengecasan. Pengisian daya dilakukan dengan cara menghubungkan motor ke listrik atau hanya baterainya saja.

Pengisian daya membutuhkan waktu selama 4 jam. Jarak yang bisa ditempuh oleh skuter ini adalah sekitar 60 kilometer dengan top speed 45 km/jam. Harga dari kendaraan ramah lingkungan keluaran Jepang ini masih terjangkau yaitu sekitar Rp. 23.800.000,-. Sepeda ini masih beredar di Taiwan saja.

Menghadirkan kendaraan nol emisi atau ramah lingkungan merupakan salah satu solusi untuk mempertahankan kadar udara yang layak dihirup oleh manusia. Maka dari itu perusahaan otomotif berlomba-lomba untuk menciptakan kendaraan ramah lingkungan, salah satunya adalah motor listrik Suzuki.