Proportioning Valve 

Mengenal Proportioning Valve Lebih Detail

Hallo kawan OTO, kali ini kita akan mengenal proportioning valve atau katup proporsi pada sistem rem mobil. Sebagai salah satu bagian penting pada sistem rem, kita perlu mengetahui lebih lanjut tentang fungsi dan peran dari proportioning valve ini.

Proportioning valve adalah katup proporsi yang berfungsi untuk membagi tekanan rem antara rem depan dan rem belakang pada mobil. Pada umumnya, rem depan memiliki daya rem yang lebih kuat dibandingkan rem belakang. Hal ini karena rem depan berperan dalam menghentikan laju mobil secara tiba-tiba saat terjadi pengereman mendadak. Namun, jika tekanan rem depan terlalu kuat, maka mobil dapat mengalami oversteer atau kondisi dimana roda belakang kehilangan traksi dan mobil bergerak keluar dari jalur yang seharusnya.

Oleh karena itu, proportioning valve digunakan untuk membagi tekanan rem secara proporsional antara rem depan dan rem belakang. Saat mobil melakukan pengereman, katup proporsi ini akan memastikan bahwa tekanan rem depan dan belakang seimbang, sehingga mobil dapat berhenti dengan stabil dan aman.

Proportioning valve memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana. Saat pedal rem ditekan, tekanan hidrolik dari master cylinder akan didistribusikan ke proportioning valve. Proportioning valve kemudian akan membagi tekanan tersebut secara proporsional ke sistem rem depan dan belakang.

Namun, tidak semua mobil menggunakan proportioning valve. Pada mobil-mobil yang menggunakan sistem rem anti-lock brake system (ABS), fungsi proportioning valve diambil alih oleh modulator valve pada sistem ABS. Modulator valve ini berfungsi untuk mengatur tekanan rem secara otomatis pada setiap roda, sehingga mencegah terjadinya penguncian roda saat melakukan pengereman.

Namun, meskipun tidak semua mobil menggunakan proportioning valve, bagi yang memiliki mobil dengan sistem rem konvensional, perawatan dan pengecekan proporsi valve sangatlah penting. Hal ini karena jika proporsi valve tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan ketidakseimbangan tekanan rem antara roda depan dan belakang, sehingga mempengaruhi kemampuan mobil dalam melakukan pengereman.

Viral :   Mengenal P0350 Avanza: Penyebab, & Solusinya

Selain itu, jika proportioning valve tidak dirawat dengan baik, maka dapat terjadi kerusakan atau kebocoran pada katup, sehingga tekanan hidrolik tidak dapat didistribusikan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan performa pengereman mobil menurun dan mengancam keselamatan pengendara dan penumpang.

Untuk itu, dianjurkan untuk melakukan pengecekan dan perawatan proporsi valve secara berkala, terutama saat melakukan pergantian sistem rem pada mobil. Jangan lupa juga untuk mengganti proportioning valve secara berkala sesuai dengan rekomendasi dari produsen mobil.

Gejala Kerusakan pada Proportioning Valve

Setelah mengenal Proportioning Valve, sebaiknya kita juga perlu mengetahui apa saja gejala kerusakan pada komponen ini supaya lebih mudah dalam memperbaikinya.

  1. Rem Mobil Tidak Merata Gejala pertama dari kerusakan pada proportioning valve adalah rem mobil yang tidak merata. Hal ini terjadi ketika tekanan rem depan dan belakang tidak seimbang. Akibatnya, mobil akan sulit berhenti dan dapat menyebabkan kecelakaan.
  2. Rem Depan atau Belakang Terasa Berat Kerusakan pada proportioning valve juga dapat menyebabkan rem depan atau belakang terasa berat saat diinjak. Hal ini disebabkan oleh tekanan rem yang tidak seimbang pada rem depan dan belakang.
  3. Rem Mobil Terlalu Empuk Kerusakan pada proportioning valve juga dapat menyebabkan rem mobil terlalu empuk. Hal ini membuat pedal rem terasa lembek dan memerlukan waktu lebih lama untuk berhenti.
  4. Rem Mobil Terlalu Keras Selain terlalu empuk, kerusakan pada proportioning valve juga dapat membuat rem mobil terlalu keras. Hal ini terjadi ketika tekanan rem depan dan belakang tidak seimbang dan menyebabkan mobil sulit dikendalikan.
  5. Lampu Rem Menyala Terus Kerusakan pada proportioning valve juga dapat menyebabkan lampu rem menyala terus menerus. Hal ini menunjukkan adanya masalah pada sistem rem dan segera perlu diperbaiki.

Cara Mengatasi Kerusakan pada Proportioning Valve

  1. Periksa Tekanan Rem Langkah pertama dalam mengatasi kerusakan pada proportioning valve adalah dengan memeriksa tekanan rem pada mobil. Pastikan tekanan rem pada rem depan dan belakang seimbang dan tidak terlalu tinggi atau rendah.
  2. Ganti Proportioning Valve Jika tekanan rem sudah diperiksa dan masih terdapat masalah, maka langkah selanjutnya adalah dengan mengganti proportioning valve yang rusak. Pastikan untuk mengganti dengan yang sesuai dengan merek dan tipe mobil.
  3. Periksa Kondisi Selang Rem Selang rem yang bocor atau aus juga dapat menyebabkan masalah pada sistem rem dan proportioning valve. Pastikan selang rem dalam kondisi baik dan tidak bocor atau aus.
  4. Periksa Master Rem Kerusakan pada master rem juga dapat mempengaruhi kinerja proportioning valve. Pastikan master rem dalam kondisi baik dan tidak bocor.
  5. Bawa ke Bengkel Terpercaya Jika kawan OTO tidak yakin dengan cara mengatasi kerusakan pada proportioning valve, sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diperbaiki.
Viral :   Penyempurnaan Maserati Levante Model SUV Keluaran Pertama dari Maserati

Kesimpulan

Dalam sistem rem mobil terdapat beberapa komponen yang sangat penting untuk menjaga keamanan saat berkendara. Salah satunya adalah proportioning valve atau katup pembagi rem. Komponen ini berfungsi untuk mengatur tekanan rem antara rem depan dan belakang. Apabila proportioning valve mengalami kerusakan, maka sistem rem pada mobil tidak akan bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan kecelakaan saat berkendara. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas mengenai gejala kerusakan pada proportioning valve dan cara mengatasinya.

Proportioning valve adalah salah satu bagian penting dalam sistem rem mobil yang berfungsi untuk mengatur tekanan rem antara rem depan dan rem belakang. Dengan menggunakan proportioning valve yang tepat, mobil dapat berhenti dengan lebih aman dan efektif. Penting bagi kawan OTO untuk memahami dan memperhatikan kondisi proportioning valve pada mobil mereka agar tidak mengalami masalah dalam pengendalian mobil. Jangan lupa untuk selalu memeriksa dan mengganti proportioning valve jika diperlukan.