Baterai lithium mobil listrik lebih banyak dipakai karena mempunyai keistimewaan tersendiri. Mengingat jenis baterai pada kendaraan listrik sangat berpengaruh pada powertrain mobil tersebut ketika digunakan. Banyak mobil listrik menggunakan baterai jenis lithium ini sebagai sumber tenaga listrik. Bonar Pakpahan yaitu Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan bahwa baterai lithium-ion mempunyai daya arus listrik yang cukup stabil dan konstan. Sehingga hal ini dapat mendukung battery health ketika mengalamai siklus charging & discharging.
”Baterain secara umum akan mengalami masa penurunan battery health namun penurunan pada baterai jenis lithium-ion lebih rendah” kata Bonar. Tak hanya itu, bqterai lithium juga memiliki serapan daya listrik yang lumayan besar dengan ukuran yang kecil. Sehingga konstruksi battery pack dapat dibuat seringkas mungkin.
Baterai Lithium-Ion (Li-On)
Bagi sebagian orang, jenis baterai ini mungkin sudah tidak asing lagi sebab banyak juga dipakai untuk peralatan elektronik portabel diantaranya seperti laptop dan ponsel. Perbedaaan yang paling signifikan adalah tentang skala. Dimana kapasitas serta ukuran fisiknya pada mobil listrik jauh lebih besar yang disebut sebagai traction battery pack. Baterai Li-on mempunyai rasiondaya terhadap berat cukup tinggi dan efisiensi energinya juga sangat tinggi. Adapun kinerja pada saat suhu tinggi terbilang baik.
Jenis baterai ini mempunyai rasio energi yang lebih besar setiap beratnya sebuah paramater karakteristik yang sangat penting untuk baterai mobil listrik. Semakin kecil berat baterai / kapasitas kWh sama berarti mobil tersebut mampu melakukan perjlaman yang lebih jauh dengqn sekali pengisian daya. Tak hanya itu, baterai ini juga diklaim memiliki tingkat ‘self-discharge’ rendah yang artinya baterai Li-on ini paling baik daripada baterai lain dalam hal mempertahankan kemampuan menahan muatqn penuhnya.
Sebagian besar bagian pada baterai jenis Li-on (lithium) bisa didaur ulang, sehingga ini menjadi pilihan tepat bagi peminat electric car yang sadar akan ramah lingkungan. Umumnya mobil BEV dan PHEV sangat banyak menggunakan baterai jenis ini.
Jenis Baterai Lithium-On
- Lithium Cobalt Oxide (LiCo02)-LCO
- Lithium Manganese Oxide (LiMn204)-LMO
- Lithium Titanate (Li2Ti03)-LTO
- Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (LiNiMnCo02)-NMC
- Lithium Nickel Cobalt Aluminum Oxide (LiNiCoAl02)-NCA
- Lithium Irom Phosphate (LiFePO4)-LFP