Begini Tips Membeli Motor Bekas yang Aman – Karena kepraktisan dan harganya yang jauh lebih ringan daripada mobil, sepeda motor menjadi andalan banyak orang. Namun, dalam situasi ekonomi yang sulit sekarang, harga motor baru pun terasa berat. Jika Anda berniat membeli motor second, perhatikan tips membeli motor bekas berikut agar tidak menjadi korban penipuan.
Membeli motor bekas memang susah-susah gampang. Tak seperti motor baru yang dijamin kondisinya serba bagus, dibutuhkan usaha ekstra untuk mendapatkan motor bekas yang sesuai dengan harapan.
Begini Tips Membeli Motor Bekas yang Aman
Keinginan dan kebutuhan orang untuk membeli motor bekas sering kali dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Tak sedikit orang yang ingin mendapatkan motor dengan harga miring justru merugi karena uang hilang begitu saja atau mendapatkan motor yang kondisinya sangat tidak layak.
Untuk itu, tips membeli motor bekas berikut ini sangat penting agar Anda bisa mendapatkan motor dengan harga dan kualitas yang sesuai.
-
Tentukan Jenis Motor yang Akan Dibeli
Pertama-tama, Anda tentu harus menentukan lebih dahulu jenis motor yang ingin dibeli, apakah jenis bebek, sport, matic, atau skuter dan sebagainya. Hal ini penting supaya Anda lebih fokus dalam mencarinya. Jenis motor ditentukan oleh banyak hal, seperti tujuan pemakaian, kebutuhan, juga selera.
-
Cari Informasi Harga Pasaran
Setelah jelas jenis motor apa yang akan Anda incar, tips membeli motor bekas berikutnya adalah melakukan survey untuk mengetahui harga pasarannya. Dengan begitu, Anda nantinya bisa menilai apakah harga yang ditawarkan oleh penjual cukup wajar atau tidak.
Harga yang terlalu tinggi tentu merugikan Anda. Sebaliknya, Anda juga harus berhati-hati dengan penjual yang menawarkan harga yang terlalu rendah.
-
Periksa Legalitas Kendaraan
Ketika sudah menemukan motor yang sesuai dengan kriteria, berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mengecek legalitas kendaraan tersebut. Anda bisa meminta pemilik motor untuk menunjukkan surat-surat kendaraan tersebut, seperti BPKP dan STNK.
Dengan demikian, Anda bisa yakin bahwa kendaraan tersebut bukan hasil curian sehingga Anda tidak akan terlibat masalah nantinya.
-
Cek Kondisi Mesin
Selanjutnya, tips membeli motor bekas yang tidak kalah penting adalah memeriksa kondisi mesin, baik hal-hal yang berkaitan dengan status motor tersebut maupun fungsi mesinnya sendiri. Hal-hal yang harus dicek meliputi:
-
Nomor Rangka dan Nomor Mesin
Anda harus memastikan bahwa nomor yang tertera pada rangka dan mesin sama dengan yang terdaftar pada surat-surat kendaraan. Jika ada ketidaksesuaian, bisa jadi kendaraan tersebut merupakan hasil curian.
-
Bagian-Bagian Mesin
Memeriksa bagian-bagian mesin, terutama baut-baut dan gasket, harus Anda lakukan untuk mengetahui apakah mesin yang ada masih asli atau sudah pernah diganti karena pernah mengalami masalah berat. Jika gasket sudah pernah diganti, itu artinya beberapa bagian motor seperti setang dan seher motor juga sudah tidak original lagi.
-
Suara Mesin
Suara mesin adalah indikator yang sangat baik untuk menunjukkan kondisi fungsi mesin. Cara mengeceknya pun sangat mudah, yaitu dengan cara menjalankan mesin secara normal.
Perhatikan apakah pada kondisi tersebut, motor bisa langsam (tetap menyala meskipun tidak digas) atau tidak. Jika motor tidak langsam pada putaran mesin di bawah 1.500 rpm, bisa disimpulkan bahwa mesin motor tersebut bermasalah.
-
Amati List dan Cat Bodi Motor
Anda juga bisa mengetahui apakah motor yang ditawarkan masih bagus atau tidak dengan mengamati list dan cat bodi motor. Jika list masih tertutup lapisan pelindung bening dan warnanya masih bawaan pabrik, Anda bisa yakin bahwa kendaraan tersebut belum pernah jatuh atau mengalami kecelakaan.
Cat motor yang sudah tidak asli lagi juga mudah dikenali karena biasanya catnya terlihat lebih tebal dan pori-porinya besar.
Selain kelima hal di atas, tips membeli motor bekas yang juga penting adalah Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkan soal kilometer motor. Dengan banyaknya jasa setel speedometer, kilometer rendah bukan jaminan bahwa motor tersebut benar-benar belum lama digunakan.