Cara Memperbaiki Persneling Mobil Yang Keras

Cara Memperbaiki Persneling Mobil Yang Keras

Cara memperbaiki persneling mobil yang keras akan kami jelaskan kali ini, dengan sejelas-jelasnya. Adapun penyebab persneling mobil keras ialah karena usia mobil yang sudah tua. Tetapi, hal ini juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan perawatan dari si pemilik mobil itu sendiri juga. Jadi walaupun mobil Anda sudah berusia tua, kalau Anda rajin melakukan perbaikan tepat waktu maka enggak akan masalah.

Persneling mobil yang keras tentunya akan membuat Anda merasa kurang nyaman karena untuk memindahkan gigi pengemudi harus mengeluarkan tenaga yang ekstra. Malahan terkadang beberapa orang panik karena persneling tidak bisa dipindahkan saking kerasnya. Perlu Anda ketahui bahwa tidak hanya usia mobil saja yang menyebabkan persneling mobil keras, bisa jadi karena kabel kopling yang terkena debu, air hujan, atau terkena air sabun saat mencuci mobil, atau karena kampas kopling yang sudah mau habis, atau mungkin karena oli transmisi yang jarang diganti. Berikut ini penjelasanselengkapnya tentang cara memperbaiki persneling mobil yang keras.

Viral :   Lexus LM350: Kombinasi Keanggunan dan Performa yang Mengagumkan

Cara Memperbaiki Persneling Mobil Yang Keras

Salah satu cara untuk memperbaiki persneling mobil yang keras ialah dengan mengganti oli transmisi dan oli gardan. Ini merupakan cara yang termudah dan termurah sebelum melakukan hal lain. Anda perlu mengganti oli transmisi pada mobil Anda, karena bisa jadi oli pada transmisi tersebut sudah kotor dan jelek sehingga membuat perpindahan gigi menjadi keras dibanding sebelumnya. Adapun biaya penggantian oli transmisi yang dibutuhkan tidak lah besar, yang mana biasanya hanya membutuhkan 3 liter oli dengan harga per liternya berkisar Rp70 ribu sampai Rp200 ribuan saja.

Kemudian cara selanjutnya ialah dengan memeriksa transmisi dan lihatlah komponen di dalamnya. Biasanya untuk mobil yang manual, Anda cukup mengganti kampas kopling jika kampasnya memang sudah aus. Tetapi perlu Anda ketahui bahwa biaya mengganti kampas kopling cukup besar yang berkisar ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

Viral :   Cara Mengatasi Setir Mobil Berat Tanpa Power Steering

Khusus untuk mobil yang berpenggerak dengan roda belakang atau rear wheel drive (RWD), oli gardan juga wajib diganti pada interval waktu yang telah ditentukan.

Anda harus rajin mengganti oli transmisi, dan juga jangan lupa untuk melakukan pengecekan di bagian transmisi dan kopling. Karena bagian transmisi dan kopling juga wajib mendapat sentuhan setidaknya setiap 20 ribu km. Ceklah komponen seperti pelat kopling, matahari, dan juga syncromesh ring.

Untuk yang komponen syncromesh ring memang perlu Anda ketahui lebih dalam. Bagian komponen syncromesh ring ini berfungsi untuk menyamakan putaran antara roda gigi transmisi.

Putaran yang sama akan membuat proses perpindahan gigi menjadi lebih mudah dan juga lebih halus. Ketika syncromesh ring ini mengalami aus, maka proses untuk menyamakan kecepatan antara masing-masing roda gigi akan semakin sulit dan akan menyebabkan gigi persneling susah dimasukkan.

Anda harus mengganti komponen di area transmisi dan kopling yang sudah mulai rusak, dan yang paling penting adalah cara berkendara juga sangat mempengaruhi keawetan kopling dan transmisi.