Cara Kerja Sistem Starter Mobil

Cara Kerja Sistem Starter Mobil, Fungsi Dan Komponennya

Cara kerja sistem starter mobil jika dilihat sekilas terlihat mudah. Namun taukah anda sebuah kendaraan bisa menyala karena adanya sistem starter mobil yang cukup rumit. Sistem ini mempunyai banyak komponen dan sebanding denagan kinerjanya yang sangat penting. Sehingga, tanpa sistem starter mobil maka kendaraan tak akan bisa digunakan. Mari simak cara kerja sistem starter mobil dan juga fungsinya dalam kendaraan bermotor dibawah ini.

Cara Kerja Sistem Starter Mobil

Tuas penggerak, gigi pinion, serta kopling starter adalah sebagian contoh dari komponen penting yang berperann ketika anda menyalakan mobil. Semua komponen akan bergerak sistematis sesuai dengan kinerja sistem starter mobile. Pada saat anda memasukkan kunci pada saklar, komponen tersebut akan menghasilkan energi listrik tinggi yang bersumber dari Air Accumulator. Nantinya, arus listrik akan dteruskan di komutator lewat putaran kencang. Selanjutnya ini akan menghasilkan medan magnet yang mampu menggerakkan lilitan kabel yang ada di dalamnya. Lalu energi mekanik tersebut akan tercipta sangat hebat dan akan disalurkan ke gigi pinion yang bertujuan untuk mengaktifkan tuas penggerak yang ada di belakangnya. Peran tuas disini untuk mendorong ring gearsehingga dapat mengaktifkan dinamo.

Ketika tuas penggerak mendorong ring gear untuk menyentuh tombol dinamo dan akan menimbulkan tekanan pada gigi pinion. Komponen ini berpotensi untuk lepas dari posisinya dan akhirnya mengganggu sistem starter. Maka dari itu, biasanya perusahaan otomotif menyediakan pegas pengembali yang ada di antara solenoid & tuas penggerak. Gunanya sebagai alat untuk menahan posisi gigi pinioin dan punyer pada tempat semula. Hal ini bisa mencegah kerusakan kendaraan terutama di bagian starter.

Viral :   Mengenal Spesifikasi Mesin Carry 1.0 Injeksi

Lantas bagaimana jika ring gear menyentuh dinamo? Nah jika ring gear menyentuh dinamo yang ada dibelakang kunci, sehingga lama kelamaann fly wheel akan berjalan sebagaimana mestinya. Dan jika ini terjadi maka kendaraan anda akan menyala serta mesin kendaraan mulai bekerja.

Fungsi Sistem Starter Mobil

Fungsi dari sistem starter di mobil adalah mengawalo perputaran mesin pada kendaraan atau secara singkat sistem starter ini berfungsi untuk menyalakan mesin mobil. Tentu kinerjanya juga dibantu oleh beberapa komponen pendukung di dalamnya. Komponen-komponen tersebut bisa bergerak menggunakan energi listrik yang bersumber dari aki kendaraan itu sendiri.

Komponen Sistem Starter Mobil

  • Saklar

Komponen pertama yang menunjang cara kerja sistem starter mobil adalah saklar yang biasanya terletak pada bagian luar sistem serta menjadi tempat keluar masuknya kunci. Fungsi saklar ialah untuk menciptakan arus listrik dalam jumlah yang besar menuju armature dan juga untuk memutuskan atau menghubungkan gigi pinion dengan ring gear flywheel.

  • Komutator

Komutator merupakan komponen yang bentuknya lingkaran dan terpasang di rangkaian armature pada sistem starter mobil yang fungsinya sebagai alat untuk mengantarkan energi listrik dalam jumlah yang cukup besar dari saklar menuju armature. 

  • Armature

Fungsi armature untuk menangkap energi listrik dari komutator. Selain itu, armature juga berperan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. Energi inilah yang menggerakan gigi pinion sampai semua bagian pada mesin kendaraan anda bisa menyala sebagaimana mestinya.

  • Brush Coil

Brush coil terdiri dari dua bagian yaitu bagian negatif dan bagian ppositif, dimana pada bagian positif berperan untuk menyalurkan arus listrik dari armature menuju kumparan inti / field coil. Sedangkan brush coil negatif berfungsi untuk meneruskakn energi listrik dari armature ke massa.

  • Kopling Starter

komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran yang diberikan armature kepada fly wheel lewat gigi pinion supaya bisa berputar secara normal. Kopling starter juga dapat mengamankan kumparan medan dari kerusakan. Apalgi mengingat pada saat kendaraan di pacu kencang, misalnya 100 km/jam, maka gigi pinion kan cenderung berputar ke arah sebaliknya.

  • Gigi Pinion

Bentuk komponen ini lingkaran seperti kipas pada sistem starter dan ukurannya juga cukup kecil yang terletak di antara tuas penggerak dengan kopling starter. Sementara fungsi dari gigi pinion adalah sebagai alat untuk menyalurkan energi mekanik dari kopling starter menuju tuas penggerak. Selanjutnya tuas akan menyentuh sebuah tombol yang akhirnya dapat menggerakkan dinamo.

  • Tuas Penggerak

Tuas penggerak memilkii bentuk yang mirip seperti pengupas buah serta terletak diantara kopling starter san gigi pinion. Fungsi dari tuas penggerak sendiri adalah sebagi alat unruk memutus atau menguhubungkan aliran listrik ke dinamo guna mengaktifkan fly wheel.

 

Viral :   Kaca Film Solar Gard dan Rekomendasi Lainnya