Cara cek kampas kopling mobil perlu anda ketahui sebagai pemilik kendaraan bermotor rota empat untuk mengetahui apakah kampas kopling anda sudah aus atau masih bagus. Pada mobil dengan transimisi manual, kampas kopling adalah bagian yang cukup vital. Sebab kampas kopling sendiri berfungsi untuk memindahkan gigi persneling supaya halus dan juga dapat mempengaruhi power mobil anda. Nah karena perannya sangat penting dalam kinerja mobil, untuk penting bagi anda mengetahui cara cek kampang kopling mobil sekaligus gejala kampas kopling yang tipis demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Yuk simak selangkap berikut dibawah ini!
Cara Cek Kampas Kopling Mobil
- Saat mesin dihidupkan, coba tarik rem tangan (hand rem)
- lalu msukkan ke gigi 1 dan lepas kopling perlahan, kaki kanan dalam posisi menginjak rem serta gas secara perlahan juga.
- Bila pedal koping telah terlepas, namun mesin tidak mati juga maka kampas kopling mobil anda berarti sudah habis.
Gejala Kampas Kopling Sudah Tipis
Adapun beberapa gejala yang bisa anda tandai akibat dari kopling yang sudah tipis ialah:
- Biasanya putaran mesin rata-rata lebih tinggi. Misalnya bila kopling normal jalan 60 km/jam di gigi 3 dengan 2000 rpm mesin, namun karena disc clutch aus maka yang awal nya 2000 menjadi 3000 rpm di gigi 3 dengan kecepatan yang sama yaitu 60 km/jam.
- Saat mobil laju pada tanjakan, maka akan tercium aroma gosong yang berasal dari kampas kopling yang mulai selip atau ini berarti mobil tidak kuat untuk nanjak.
- bagi kopling hidrolik yang memakai minyak kopling, umumnya pedal kopling akan terasa lebih tinggi ketika lepas pedal kopling serta kopling juga akan terasa berat. Tak hanya, mesin mobil juga akan terdengar lebih berat (mengaung) saat jalan / saat melepas pedal kopling atau kecepatan mobil akan terasa lebih lambat naiknya. Dan pada kondisi yang parah, mobil sampai tidak mau jalan ketika lepas kopling.
Sebagai catatan mobil tidak mau jalan lagi saat lepas kopling ini dikarenakan release bearing yang terus menekan matahari di cover clutch. Release bearing ini bisa macet karena kotoran ataupun serbuk kampas kopling itu sendiri.