Fungsi Sekring Motor ialah untuk memutuskan arus listrik pada semua komponen motor jika terjadi korsleting listrik secara mendadak Sekring Motor juga berfungsi sebagai pelindung komponen elektrik agar tidak mudah rusak. Sekring Motor sendiri terletak dibagian penyimpanan aki atau dekat pijakan kaki pengendara. Fungsi Sekring Motor sangat penting bagi kendaraan. Maka tak heran, jika sekring motor anda bermasalah, kendaraan bisa mogok bahkan sampai terjadi kebakaran.
Adapun sekring motor keluaran terbaru kini memiliki beragam varian dan fungsi yang berbeda pula, seperti: sekring lampu, sekring perapian, dan sekring kipas tambahan sesuai kebutuhan sepeda motor. Akan tetapi secara garis besar sekring motor terdiri dari dua jenis; sekring tube (tabung) dan sekring fulse blade (tancap).
- Sekring tube (tabung)
sekring motor jenis ini biasanya terdapat pada motor model lama dan sudah jarang ditemui pada motor model keluaran terbaru, karena sekring ini biasanya membutuhkan tempat yang cukup besar. Tak hanya itu, timah pada jenis sekring ini pun mudah meleleh jika soket kendur karna getaran mesin dari aliran listrik yang berlebih.
- Sekring fulse blade (tancap)
Motor keluaran terbaru sangat banyak menggunakan sekring motor jenis ini, karena cara pasangnya dengan ditancapkan maka sekring motor ini sering di sebut juga sekring tancap. Untuk sekring fulse blade (tancap) ini punya beberapa warna sekaligus kapasitasnya, yaitu:
- Orange 5 A
- Merah 10 A
- Biru 15 A
- Kuning 20 A
- Ungu/Bening 25 A
- Hijau 30 A
Dalam memilih sekring, anda harus hati-hati. Sesuaikan Sekring motor yang akan anda beli dengan batasan listrik sepeda motor anda, karena jika tidak maka akan merusak komponen-komponen yang memerlukan listrik.
Penyebab Sekring Motor Rusaka
Untuk mengetahui kerusakan pada sekring motor; pastikan letak sekring sudah sesuai dengan model sepeda motornya > lepas sekring dan periksa kawatnya > bila kawatnya masih bagus, berarti sekring motor masih bagus > bila kawat terkoyak, berarti fungsi sekring motor sudah rusak atau terputus.
sekring motor yang rusak dapat mengganggu komponen lainnya, maka kenali penyebab-penyebab kerusakan sekring motor sejak dini untuk mengantisipasi. Berikut penyebab kerusakan sekring motor:
- beban listrik berlebihan
- ketebalan dan kualitas kawat sekring
- korsleting listrik
- gigitan hewan
1. Overload Listrik
Salah satu penyebab umum sekring motor putus adalah overload listrik. Kondisi ini terjadi biasanya ketika aliran listrik yang melewati sekring melebihi kapasitas yang dapat ditanggung. Hal ini seringkali disebabkan oleh penggunaan aksesori tambahan pada motor, seperti lampu LED dengan watt yang lebih tinggi atau sistem audio yang membutuhkan daya lebih. Penting untuk menyesuaikan kapasitas sekring dengan total beban listrik yang digunakan.
2. Korsleting
Korsleting atau hubungan pendek adalah penyebab lain yang umum. Kondisi ini terjadi ketika ada kabel yang terkelupas atau rusak sehingga menyebabkan arus listrik mengalir tidak pada jalurnya. Hal ini dapat mengakibatkan lonjakan arus listrik yang tiba-tiba, yang memaksa sekring untuk putus guna menghindari kerusakan lebih serius pada sistem kelistrikan motor.
3. Usia Sekring dan Kondisi Fisik
Sekring yang telah lama digunakan atau memiliki kondisi fisik yang sudah tidak optimal juga bisa menjadi penyebab. Sekring yang tua atau rusak akan lebih mudah putus karena tidak lagi mampu menahan arus listrik sesuai dengan spesifikasinya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti sekring yang sudah tua atau rusak.
4. Masalah pada Komponen Lain
Kadang, sekring yang sering putus bisa jadi indikator adanya masalah pada komponen kelistrikan lain di motor. Misalnya, alternator yang rusak atau regulator tegangan yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan fluktuasi arus listrik yang tidak stabil, yang pada akhirnya membebani sekring.
5. Pemasangan Sekring yang Salah
Pemasangan sekring yang salah juga bisa menjadi penyebab. Menggunakan sekring dengan amperase yang terlalu rendah dibandingkan kebutuhan sistem kelistrikan motor akan membuat sekring tersebut mudah putus. Sebaliknya, menggunakan sekring dengan amperase yang terlalu tinggi bisa berbahaya karena tidak mampu melindungi sistem kelistrikan motor secara efektif.
Tips Perawatan Sekring Motor
-
Kenali Jenis Sekring Motor Anda
Sebelum masuk ke tips perawatan, penting untuk mengenal jenis-jenis sekring yang ada di pasaran. Terdapat beberapa jenis, seperti sekring kaca, sekring blade, dan sekring thermal. Masing-masing memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda, namun prinsip kerjanya tetap sama.
-
Pemeriksaan Rutin
Langkah awal dalam perawatan sekring adalah melakukan pemeriksaan rutin. Cek sekring motor setiap bulan untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau tanda-tanda terbakar. Sekring yang terlihat rusak harus segera diganti untuk mencegah masalah lebih lanjut pada sistem kelistrikan motor.
-
Memilih Sekring yang Tepat
Pemilihan sekring yang tepat sangat krusial. Pastikan Anda menggunakan sekring dengan amper yang sesuai dengan spesifikasi motor. Penggunaan sekring dengan amper yang terlalu tinggi atau rendah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan.
-
Kebersihan Komponen
Menjaga kebersihan kotak sekring adalah langkah penting lainnya. Debu dan kotoran dapat menyebabkan korosi pada terminal sekring, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan kelistrikan. Bersihkan kotak sekring secara berkala dengan kain kering atau kuas.
-
Penanganan Masalah Sekring
Jika motor Anda sering mengalami masalah sekring putus, ini bisa jadi indikasi adanya masalah yang lebih serius pada sistem kelistrikan. Dalam hal ini, segera konsultasikan dengan mekanik profesional untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut.
-
Ganti Sekring Jika Perlu
Ketika mengganti sekring, pastikan motor dalam keadaan mati dan kunci kontak dilepas. Gunakan pinset atau tang khusus untuk menghindari kerusakan pada komponen lain. Selalu ganti dengan sekring yang memiliki spesifikasi yang sama.
-
Pejari Sistem Kelistrikan
Memiliki pemahaman dasar tentang sistem kelistrikan motor akan sangat membantu dalam perawatan sekring. Ini termasuk mengerti tentang arus listrik, beban, dan cara kerja komponen kelistrikan motor. Akan tetapi jika anda ragu, sebaiknya serahkan kepada teknisi apabila sewaktu-waktu mengalami kendala.
Kesimpulan
Memahami penyebab sekring motor sering putus penting untuk menjaga keamanan dan performa motor Anda. Selalu periksa sistem kelistrikan motor secara berkala, gunakan sekring dengan spesifikasi yang tepat, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional jika Anda mengalami masalah ini. Untuk menghindari kesalahan yang berulang sebaiknya lakukan perawatan secara rutin.
Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan sekring yang sesuai, Anda dapat menghindari berbagai masalah kelistrikan dan memastikan motor Anda selalu dalam kondisi prima. Ingatlah, pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan. Jadi, jangan abaikan sekring motor Anda!