Cara Memeriksa Radiator Sepeda Motor

Cara Memeriksa Radiator Sepeda Motor dan Tips Merawatnya

Saat ini, makin banyak sepeda motor yang dilengkapi sistem pendinginan mesin radiator. Komponen ini berfungsi untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin motor. Jika perawatannya diabaikan, sepeda motor Anda bisa-bisa harus sering turun mesin. Anda tentu tidak ingin hal itu terjadi, bukan? Untuk itu, Anda perlu melakukan pengecekan rutin dan merawat radiator dengan cara berikut ini.

Cara Mengecek Air Radiator

Untuk mengecek air radiator tidaklah sulit, bahkan bisa Anda lakukan sendiri di rumah tanpa perlu membawa sepeda motor ke bengkel. Anda bahkan tidak perlu menggunakan kunci-kunci khusus.

Biasanya, seperti oli mesin dan minyak rem, Anda bisa memeriksa air radiator dengan cara mengintip melalui lubang intip yang ada pada reservoir cairan radiator. Pada lubang tersebut, Anda akan melihat dua garis indikator, yaitu garis bertuliskan “lower” yang merupakan batas bawah dan “upper” sebagai batas atas.

Nah, untuk dapat melakukan pengecekan, tentu saja Anda harus mengetahui lebih dahulu letak radiator motor Anda. Sebagai contoh, letak radiator pada motor jenis NMax atau PCX adalah pada bagian belakang dek. Untuk mengeceknya, Anda cukup membuka pelapis dek. Sementara itu, untuk motor naked seperti Vixion, radiator ada di bagian depan mesin.

Pada jenis motor tertentu, Anda bahkan tidak perlu repot-repot untuk mengintip tabung radiator. Anda bisa mengecek kondisi air radiator hanya dari speedometer. Jika lampu indikator untuk radiator pada panel speedometer tidak menyala atau berkedip-kedip, Anda boleh tenang karena itu artinya, radiator dalam kondisi baik. Sebaliknya, Anda perlu memeriksakan motor ke bengkel jika lampu indikator tersebut menyala.

Viral :   Ketahui 2 Jenis Cairan Pembersih Mesin Motor

Langkah Perawatan Radiator

Pengecekan radiator pada dasarnya penting untuk dilakukan karena merupakan salah satu cara untuk merawat radiator. Dengan mengecek radiator, Anda bisa mengetahui apakah cairan di dalam reservoir masih dalam batas normal atau tidak.

Ketinggian cairan radiator harus berada di antara garis lower dan upper pada kondisi mesin motor dingin dan sepeda motor berada di posisi standar tengah. Jika air radiator berada dibawah garis “lower”, tampak kurang, Anda perlu segera menambahkannya sampai ke level “upper”.

Akan tetapi, menambahkan radiator coolant bukanlah satu-satunya cara merawat radiator sepeda motor. Ada beberapa hal lain yang perlu Anda lakukan dalam melakukan perawatan komponen penting yang satu ini.

  1. Menguras Radiator secara Berkala

Lakukan pengurasan cairan radiator secara berkala sesuai dengan petunjuk yang ada pada buku servis sepeda motor. Bawalah motor Anda ke bengkel sesuai jadwal maintenance yang ada di buku servis, termasuk untuk menguras radiator.

  1. Menggunakan Coolant yang Tepat

Agar tidak cepat rusak, gunakan cairan radiator coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan, yang tentunya berbeda-beda untuk setiap jenis sepeda motor. Tidak sulit untuk mendapatkannya karena produk ini banyak tersedia di pasaran. Jangan sekali-kali menggantinya dengan air keran maupun air mineral.

Viral :   Tips Mengganti Ban Motor FDR yang Benar

Sebagai panduan umum, pilihlah cairan yang tidak membeku pada suhu nol derajat Celsius dan tidak mendidih pada suhu 100 derajat Celsius. Dengan demikian, cairan coolant akan memberikan efek pendinginan yang maksimal. Pilih juga cairan yang mengandung formula antikarat serta tidak menyebabkan timbulnya buih dan sisa kotoran pada radiator.

  1. Membersihkan Sirip Pendingin Radiator

Sirip atau kisi-kisi pendingin radiator cukup rentan terkena kotoran dan kemudian menempel, seperti lumpur atau debu. Lakukan pembersihan dengan hati-hati agar bagian penting tersebut tidak rusak.

  1. Hindari Menggunakan Cover Variasi

Demi mempercantik penampilan sepeda motor, tak jarang orang menggunakan cover radiator variasi, meskipun sebetulnya hal itu tidak diperbolehkan. Hal ini akan mengganggu proses pendinginan, terlebih lagi jika cover tersebut menutupi seluruh bagian tabung radiator. Terhambatnya proses pendinginan akan membuat performas mesin motor cepat menurun, bahkan bisa timbul kerusakan yang lebih parah.

Demikianlah tips mengecek radiator motor dan cara merawatnya. Dengan melakukan tips-tips tersebut secara rutin dan benar, niscaya sepeda motor Anda akan lebih awet dan aktivitas Anda pun tidak terganggu.